BITUNG | Tribrata24: Dukungan nyata terhadap program Ketahanan Pangan nasional kembali ditunjukkan Polres Bitung. Pada Kamis pagi (8/5), suasana penuh semangat menyelimuti area pertanian seluas kurang lebih empat hektare di Kelurahan Kakenturan Dua, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, saat jajaran Polres bersama Kelompok Tani Mekar menggelar panen raya jagung tahap kedua.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa panen ini bukan sekadar rutinitas pertanian, melainkan cerminan dari semangat gotong royong antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa. “Kami ingin mendorong pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif yang berguna bagi ekonomi warga dan berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya pakan ternak. Dengan demikian, ketergantungan pada impor dapat kita kurangi,” ujarnya.
Tak hanya itu, momen panen juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis 3.500 bibit rica (cabai) oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bitung, Steven Prok, S.H., kepada para Kapolsek se-Kota Bitung. Program ini menjadi langkah lanjutan dalam memperluas gerakan menanam di tingkat keluarga dan lingkungan masyarakat.
Dari lahan jagung seluas empat hektare tersebut, diperkirakan akan dihasilkan sekitar 24 ton jagung berkualitas—buah dari kerja keras para petani binaan yang didampingi langsung oleh jajaran Polres Bitung melalui program pertanian terpadu.
Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah instansi dan tokoh penting, seperti perwakilan TNI, Kejaksaan Negeri Bitung, Bulog, serta Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Maesa. Lurah Kakenturan Dua, Ibu Yenny Bendah, S.E., juga terlihat aktif mendampingi para petani binaannya.
Polres Bitung berharap, langkah kolaboratif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersama-sama membangun ketahanan pangan dari level terbawah. “Gerakan kecil yang dimulai dari desa, jika dilakukan secara masif, akan memberi dampak besar bagi bangsa,” tutup Kapolres.
Sofyan