BITUNG | tribrata24 : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung, di bawah Kanwil Ditjenpas Sulawesi Utara, menggelar panen kacang tanah pada Sabtu (3/5) sebagai bagian dari program kemandirian warga binaan. Kegiatan ini juga menjadi implementasi dari Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.
Kepala Lapas Bitung, Edi Kuhen, menyampaikan bahwa pembinaan di dalam lapas tidak hanya berfokus pada aspek mental dan spiritual, tetapi juga diarahkan pada pembekalan keterampilan produktif. “Kami berkomitmen membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat, seperti bercocok tanam, agar mereka siap menjalani kehidupan yang lebih mandiri usai menjalani masa pembinaan,” ujar Kuhen.
Panen kacang tanah ini tidak hanya menjadi hasil dari kerja keras para warga binaan, tetapi juga cerminan dari keberhasilan pembinaan berbasis keterampilan. Di bawah bimbingan petugas serta dukungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, warga binaan terlibat aktif dalam seluruh proses pertanian—mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga pemanenan.
Lebih lanjut, Kuhen menjelaskan bahwa hasil panen nantinya akan dikelola oleh Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan untuk warga binaan. “Ini membuktikan bahwa program pembinaan di Lapas memberikan dampak nyata, baik bagi ketahanan pangan maupun dalam membentuk karakter warga binaan yang lebih mandiri dan produktif,” pungkasnya.
Sofyan