BITUNG | tribrata24 : Kebakaran hebat melanda kapal penumpang Uki Raya 23 yang tengah menjalani proses perbaikan di Galangan Kapal PT Patemang Dock Yard, Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, pada Kamis (2/5/2025) siang sekitar pukul 11.30 WITA.
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK, MH, melalui Kapolsek Aertembaga, Iptu Tuegeh Darus, S.Sos, menyampaikan apresiasinya atas sinergi dan respons cepat seluruh pihak. “Dalam situasi darurat, keselamatan manusia adalah prioritas utama. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat,” ujarnya.
Penanggung jawab galangan, Jeklin Tarinderan, menyatakan bahwa kerusakan akibat insiden ini cukup parah. “Progres perbaikan sudah hampir selesai. Ini tentu menjadi pukulan berat bagi kami. Namun kami bersyukur, tidak ada korban jiwa,” katanya.
Iptu Darus juga menegaskan bahwa penyelidikan terus berlangsung. “Kami telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi. Dugaan sementara api berasal dari percikan aktivitas pengelasan, namun penyebab pasti masih didalami,” jelasnya.
Uki Raya 23 diketahui milik H. Alida, warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kapal ini direncanakan akan kembali beroperasi melayani rute Ternate. Namun musibah ini menyebabkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Kobaran api berhasil dijinakkan dalam waktu singkat berkat respons cepat dua unit armada Damkar Pemkot Bitung yang dibantu unsur TNI AL, KPLP, Pelindo, serta aparat kepolisian. Tak ada korban dalam peristiwa ini.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di lingkungan industri perkapalan. Di sisi lain, kecepatan respons dan kolaborasi antarlembaga menjadi bukti nyata kemampuan mitigasi bencana.
Situasi sempat menegang saat asap pekat dan api membubung dari dek bawah kapal. Para pekerja langsung menyelamatkan diri. Petugas keamanan galangan, Stenly Anderson Kagiling (44), dengan sigap melapor ke manajemen yang segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.
Polres Bitung memastikan akan terus mengawal jalannya proses investigasi hingga tuntas, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Sofyan