Tribrata24.online Labura – Akibat sering di swiping razia oleh pemerintahan Desa Damuli Pekan, terduga bandar inisial SSBN (33) alias Sinok, ralat diberita sebelum-sebelumnya terduga bandar narkoba inisial ST alias Sinok, warga dusun Simpang Membot, kini telah berpindah lapak atau gubuk-gubuknya di dusun Simpang Empat, Desa Damuli Kebun yang tak jauh dari sungai Aek Damuli, Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang mereka jadikan tempat bertransaksi barang haram kepada pelanggannya.
Pengakuan warga disana, yang enggan disebutkan identitasnya demi alasan keamanan, bahwa terduga bandar narkoba SSBN (33) yang merupakan warga dusun simpang membot Damuli Pekan, telah berpindah tempat tidak jauh dari tempat sebelumnya Aek Damuli, persis sekarang di wilayah pemerintahan Desa Damuli Kebun, Simpang Empat.
“Sekarang mereka pindah tempat tak jauh dari tempat sebelumnya. Tapi tidak lagi di wilayah Desa Damuli Pekan, karena pemberitaan Damuli Pekan, komitmen terus swiping penggerebekan lapak-lapak mereka, makanya mereka pindah sekarang di wilayah pemerintahan Desa Damuli Kebun Simpang Empat!” Tegas, warga kepada wartawan. Sabtu (12/4/2025).
Lebih lanjut, sumber menjelaskan bahwa terduga bandar narkoba SSBN ini, telah memiliki jejaring yang kuat, sehingga berulang kali digrebek Aparat Desa Damuli Pekan, bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) namun mereka tetap bertahan, karena disinyalir mereka telah memberikan uang pengamanan.
“Terduga Bandar Narkoba SSBN warga simpang membot ini tak ada kapok dan takut-takutnya terus langgeng usaha ilegalnya itu, karena mereka ini memiliki setoran sebagai pengamanan usaha mereka agar tetap Exis terus,” pungkasnya.
Karena sumber juga mempertegas informasinya kepada wartawan lagi, posisi lapak baru terduga bandar narkoba jenis sabu-sabu ini sangat strategis letaknya, percis sangat dekat diantara beberapa dusun di Damuli Kebun, dusun Simpang Empat, dusun pondok Alian, dan memiliki akses jalan alternatif ke Desa Hasang.
“Bah.., tempat mereka ini sekarang semangkin strategis lagi. Kenapa tidak strategis? Soalnya diantara dua Desa Damuli Pekan dan Damuli Kebun sebagai titik koordinatnya. Dan bisa jalan alternatif menuju Desa Hasang yang tidak jauh dari situ!” Pungkasnya.
Warga disana sangat berharap kepada Bapak Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., SH., MH., dan jajaran Satres Narkoba segera bertindak tegas terhadap terduga bandar narkoba SSBN warga simpang membot Damuli Pekan ini, agar masa depan generasi muda tidak terancam.
“Kami memohon kepada Bapak Kapolres dan aparat lainnya agar segera turun tangan. Jangan sampai generasi muda di desa kami hancur karena narkoba,” pungkas warga dengan nada penuh harap.
