Dugaan Penggelapan BPKB oleh ACC Medan: Ahli Waris Sah Ditolak, Perusahaan Diduga Lakukan Wanprestasi!

Redaksi

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:41 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tribrata24.online MEDAN – Astra Credit Companies (ACC) Medan Juanda yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja diduga menahan atau bahkan menggelapkan BPKB mobil Toyota Rush milik warga bernama Bernadetta Sagala dengan nomor polisi BK 1617 MV.

 

Kasus ini terungkap setelah Bernadetta Sagala mendatangi kantor ACC pada Kamis (27/3/2025) untuk mempertanyakan kelanjutan pengembalian BPKB mobilnya yang telah memenuhi semua syarat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kronologi Masalah:

 

Bernadetta menceritakan, mobil Toyota Rush tersebut dibeli secara kredit bersama almarhum suaminya, EST, pada tahun 2020 dengan kontrak lima tahun. Namun, suaminya meninggal dunia pada 28 Oktober 2022. Beberapa hari setelahnya, pihak ACC mendatangi Bernadetta dan menyarankannya untuk membayar tiga bulan angsuran agar bisa mengklaim asuransi.

 

“Saya sudah membayar tepat waktu, yaitu pada 5 November 2022, 2 Desember 2022, dan 20 Januari 2023. Namun, setelah semua dibayar, BPKB tidak kunjung diberikan,” ujar Bernadetta dengan nada kesal.

 

Alasan Tak Jelas dari ACC:

 

Pihak ACC beralasan bahwa ada ahli waris lain selain Bernadetta, yaitu seorang wanita bernama Essy Angelina Boru Tarigan. Namun, Bernadetta membantah keras klaim tersebut.

 

“Tidak ada ahli waris lain selain saya dan ketiga anak saya. Saya sudah memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam (No. 115/Pdt.G/2023/PN Lbp) dan Putusan Kasasi Mahkamah Agung (No. 4442/K/Pdt/2024). ACC tidak punya alasan untuk menahan BPKB saya!” tegasnya.

 

Kericuhan di Kantor ACC:

 

Saat Bernadetta dan awak media mendatangi kantor ACC, terjadi keributan antara dirinya dengan perwakilan ACC yang diduga bernama Dewi. Pihak perusahaan menolak memberikan BPKB dengan alasan bahwa putusan kasasi yang dimenangkan Bernadetta “tidak benar”.

 

Yang lebih mengejutkan, wartawan yang mencoba meminta konfirmasi justru diusir oleh petugas keamanan bernama Azrai A.R.

 

Bernadetta Akan Tempuh Jalur Hukum:

 

Frustasi dengan tindakan ACC, Bernadetta berencana menempuh jalur hukum lebih lanjut. “Saya sudah memenuhi semua syarat, tapi mereka tetap tidak mau memberikan BPKB. Ada apa sebenarnya di balik ini? Saya akan terus berjuang untuk keadilan,” tandasnya.

 

Sampai berita ini diturunkan, pihak ACC Medan belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan penggelapan BPKB tersebut.

 

Berita Terkait

Waaa…!! Oknum Pendeta Merebut Lahan Warga, Hotben Siregar Diduga Ada Yang Bekap
Terungkap Jaringan BBM Ilegal di Mandau: Robin Diduga Bekingi Penjual Jerigen dan Kuasai Gudang Minyak
Kinerja Panitia Kongres IV IKA SMANSA Disoroti Sejumlah Alumni Lintas Angkatan, Ir. Arfandy : Sampai Hari Ini Belum Ada Calon Ketua Karena Tidak Ada Penjaringan
Modus Ketangkasan Judi Tembak Ikan di Sergai Tidak Tersentuh Hukum,Omset Mencapai Puluhan Juta, “APH” Tutup Mata Ada Apa..??
Viral Di Pemberitaan SPBU 15224048 M.Sianturi Berikan Klarifikasi
Sinergi Jelang Hari Buruh: Kapolres AKBP Rise Silaturahmi dengan Mitra Kamtibmas Polri
Hangatkan Sinergi, Kapolres dan Kacabjari Pelabuhan Makassar Bertemu dalam Momen Penuh Keakraban
CSR PT. JATIM Realisasikan Permintaan Wabup Jhony Charles untuk Perbaikan Jalan di Kecamatan Kubu

Berita Terbaru