Diduga Dana BOS Tahun 2024 SDN 8 Putri Betung Untuk Sarana Prasarana Terindikasi Sarat Penyimpangan

TRIBRATA 24

- Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:08 WIB

50151 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues (21/03/2025) – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pemeliharaan sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Negeri 8 Putri Betung , Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, pada tahun 2024 terindikasi ada nya penyimpangan oleh pihak sekolah. Menurut keterangan warga setempat menilai dana BOS tidak digunakan secara efektif untuk perbaikan fasilitas sekolah.

Salah satu warga berinisial MU pada media ini Senen 17 Februari 2025 mengungkapkan bahwa kondisi gedung sekolah hingga kini terlihat kurang terawat, dengan cat yang mulai terkelupas dan tampak buram, menunjukkan kurangnya upaya pemeliharaan dari pihak sekolah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plafon gedung yang rusak terlihat dibiarkan tanpa adanya upaya perbaikan yang memadai.

Menurut data yang tercantum di aplikasi OMSPAN, alokasi dana BOS untuk pemeliharaan fasilitas sekolah di SD Negeri 8 Putri Betung pada tahun 2023 di tahap satu mencapai Rp.12.530.000 juta dan tahun 2024 ditahap satu Rp 14.311.000 juta.Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan fasilitas sekolah yang masih jauh dari kata layak.

Untuk pemeliharaan sarana dan prasarana satuan pendidikan pembiayaan kegiatan dalam memelihara prasarana satuan pendidikan dan menyediakan atau memelihara sarana satuan pendidikan, seperti; perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan satuan pendidikan yakni, penutup atap, penutup plafon, kelistrikan, pintu, jendela, dan aksesoris lainnya, pengecatan, penutup lantai, perbaikan meubel air, dan/atau pembelian meja dan/atau kursi peserta didik atau pendidik jika meja dan/atau kursi yang ada sudah tidak berfungsi dan/atau jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan.

Lalu penyediaan dan/atau pemeliharaan sarana/peralatan/fasilitas/aksesibilitas bagi peserta didik berkebutuhan khusus, perbaikan toilet, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan sanitasi lainnya, penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya bagi yang belum memiliki air bersih, pemeliharaan dan/atau perbaikan komputer, printer, laptop, proyektor, dan/atau pendingin ruangan, pemeliharaan dan/atau perbaikan APE, serta pemeliharaan taman dan fasilitas lainnya kegiatan lain yang relevan dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana satuan.

Masih menurut warga.pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Menejer Dana BOS, pada Dinas Pendidikan untuk segera turun tangan memantau langsung kondisi sekolah dan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab.

“Kami meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues untuk melakukan investigasi langsung terkait dugaan penyelewengan dana BOS di SD Negeri 8 Putri Betung ini. Jika terbukti ada penyimpangan, pihak sekolah harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut,” ucap warga.

Sementara kepala Sekolah Dasar Negeri 8 Putri Betung Rosnawati belum dapat di hubungi untuk di minta Konfirmasinya.

(TIM)

Berita Terkait

Ditpolair Baharkam Polri Ungkap Kasus Penggelapan dan Pembunuhan di Kapal KM Poseidon 03
Jadi Ikon Kota Pelabuhan dan Industri Perikanan, Kapolda Tegaskan Jaga Bersama Keamanan Kota Bitung 
Kapolri Tekankan Pentingnya Edukasi Cegah Karhutla sejak dini saat buka Jambore Karhutla  
Polri Libatkan Stakeholder Terkait untuk bersama-sama cegah Karhutla
Buka Jambore Karhutla Riau, Kapolri Tekankan Pentingnya Antisipasi Ancaman Karhutla
Kapolri Pimpin pembukaan Jambore Karhutla Riau 2025: pemuda ujung tombak penjaga kelestarian lingkungan
Apresiasi Personel Pemilik Pesantren Gratis, Kapolri “Perwirakan” Aiptu Jimmi
Pastikan pelayanan optimal, Kapolri Kunjungi Polsek Rumbai Pesisir

Berita Terbaru