BITUNG – Seorang pemuda berinisial MT (21), warga Kelurahan Girian Indah, Kecamatan Girian, Kota Bitung, diamankan Tim Tarsius Presisi Polres Bitung pada Senin (20/1/2025) dini hari. MT diduga dalam keadaan mabuk, membuat keributan, dan mengancam warga menggunakan senjata tajam jenis panah wayer.
Kejadian bermula saat Tim Tarsius Presisi melakukan patroli mobile di wilayah hukum Polres Bitung. Sekitar pukul 03.30 WITA, tim menerima laporan dari warga Kelurahan Girian Indah mengenai seorang pria yang dalam kondisi mabuk mengacungkan panah wayer dan membuat keributan di kompleks tempat tinggal mereka.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim segera menuju lokasi. Saat tiba di tempat kejadian, pelaku mencoba melarikan diri setelah melihat kedatangan petugas. Namun, setelah dilakukan pengejaran, MT berhasil diamankan.
Dalam pemeriksaan awal, petugas menemukan tiga busur anak panah wayer di dalam saku hoodie yang dikenakan pelaku. Sementara itu, pelontar panah wayer yang digunakan telah dibuang oleh pelaku sebelum ditangkap. Petugas sempat melakukan pencarian, tetapi pelontar tersebut tidak ditemukan.
Saat diinterogasi, MT mengakui bahwa panah wayer tersebut adalah miliknya dan dibuat sendiri menggunakan trali besi motor bekas. Ia juga mengaku membuat keributan karena terlibat salah paham dengan seorang temannya yang tinggal di kompleks tersebut. Selain itu, petugas turut menemukan empat batang trali besi motor bekas di dalam tas pelaku, yang rencananya akan digunakan untuk membuat busur panah wayer.
Selanjutnya, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Bitung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Barang Bukti yang Diamankan:
3 busur anak panah wayer
4 batang trali besi motor bekas yang masih dalam proses pembuatan panah wayer
Dasar Hukum:
MT dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam Tanpa Izin.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan atau peredaran senjata tajam ilegal di lingkungan sekitar.
( Sofyan )