BITUNG – Pepatah “sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat pasti jatuh juga” tampaknya tepat menggambarkan nasib AG alias Adot (16), seorang remaja asal Bitung. Tim Tarsius Presisi Polres Bitung berhasil menangkapnya pada Minggu (12/1/2025), setelah aksinya memposting senjata tajam jenis panah wayer di akun TikTok miliknya, @adebota24, viral dan menuai keresahan masyarakat.
Pelaku kerap memamerkan hasil buatannya berupa panah wayer, yang memicu kemarahan warga. Mereka pun melaporkan akun tersebut dengan menandai Tim Tarsius Presisi untuk segera bertindak. Menanggapi laporan itu, tim melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap AG di Jalan Wangurer Timur sekitar pukul 02.00 WITA.
Saat patroli rutin di Jalan Sarundajang, Tim Tarsius melihat pelaku melintas menggunakan sepeda motor di kawasan Lembe Permai. Pelaku kemudian dikejar hingga berhasil dihentikan. Saat diinterogasi, AG mengakui bahwa dirinya sering membuat senjata tajam jenis panah wayer di rumahnya. Ia juga mengaku belajar membuat senjata tersebut dari temannya yang tinggal di Parigi Tofor.
Selain itu, AG mengungkap bahwa ia sering terlibat tawuran antar kelompok (tarpok), termasuk konflik antara kelompok AAM Parigi Tofor dan AAM Pasar Tua.
Tim Tarsius kemudian mendatangi rumah AG di Kompleks Aer Ujang, Girian Permai, untuk mengamankan barang bukti. Di lokasi, ditemukan:
14 anak panah wayer,
2 pelontar,
1 buah gurinda kecil,
1 lembar kertas amplas,
5 potong besi terali motor,
dan 1 unit handphone Samsung A03 warna hitam.
Pelaku bersama barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Bitung untuk proses hukum lebih lanjut. AG diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam secara ilegal.
Identitas Pelaku
Nama: AG alias Adot
Usia: 16 tahun
Pekerjaan: Tidak bekerja
Alamat: Kompleks Aer Ujang, Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, Kota Bitung
Barang Bukti:
1. 14 anak panah wayer
2. 2 pelontar
3. 1 buah gurinda kecil
4. 1 kertas amplas
5. 5 potong besi terali motor
6. 1 unit handphone Samsung A03 warna hitam
Langkah cepat Tim Tarsius Presisi ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang berharap tindakan tegas seperti ini dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.