GAS POL !! LSM PMPRI Asahan “Geruduk” Kantor PTPN I Regional II Medan

REDAKSI SULAWESI UTARA

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2024 - 19:06 WIB

50192 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA MEDAN Puluhan massa dari DPC LSM PMPRI Kabupaten Asahan,geruduk kantor Perusahaan Terpadu Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional II Jalan Letjen Suprapto Medan Senin (9/12) sekira pukul 11:00 Wib. Kedatangan mereka meminta dan mendesak agar Direksi segera mencopot General Manager (GM) PTPN IV Bah Jambi dan Manager PKS PTPN IV Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan.

“Kami datang ke kantor Direksi PTPN IV ini. Hanya ingin menyampaikan aspirasi kami. Kami meminta agar Kepala Kantor Direksi segera mencopot GM PTPN IV Bah Jambi dan Manager PKS PTPN IV Bandar Pasir Mandoge. Karena, mereka dua kami duga telah melakukan korupsi dan tidak bekerja secara profesional, “ujar Hendra Syahputra SP dalam orasinya.

Selain itu, kata Hendra, kedua petinggi tersebut disinyalir melakukan pengerusakan lingkungan dan pencemaran udara infeksi saluran pernapasan yang mengakibatkan matinya ekosistem disekitar masyarakat setempat. Bahkan, tidak adanya tempat pengelolaan pembuangan limbah B3 secara profesional sesuai UU Lingkungan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kedua pejabat BUMN itu terindikasi melakukan penyimpangan Tankos (Tandan Kosong Kelapa Sawit) dan solid yang diangkut dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Bandar Pasir Mandoge yang seharusnya diantar ke Kebun Balimbing/Marihat dengan jasa angkut 130/kilo. Malah terkesan dibuang ke kebun masyarakat, sehingga menimbulkan bau busuk dan mencemarkan serta merusak lahan masyarakat, “tegas Hendra.

” Kami minta pihak Direksi PTPN I Regional II Sumatera Utara untuk segera mengaudit perusahaan rekanan/vendor yang bekerjasama dengan PTPN IV Bah Jambi dan PKS Bandar Pasir Mandoge yang kami duga telah merugikan keuangan negara lebih kurang sebesar Rp. 7,8M selama 5 tahun lebih, “pungkas Hendra.

Setelah beberapa jam melakukan orasi di depan kantor PTPN IV. Secara tiba-tiba, seketaris DPC LSM PMPRI Asahan, Satriawan Siregar melakukan aksi eksttim dengan memecahkan gelas dikepalanya sembari berteriak, ” Darah siap kami tumpahkan, untuk melawan para koruptor di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge, “tegas Satriawan Siregar. Akibat aksi tersebut,darah segar bercucuran diwajahnya.

Dengan adanya aksi tersebut,selanjutnya, perwakilan demonstran diterima oleh Staf Humas PTPN I Regional II,Boby Saragih yang menemui para pengunjukrasa.

Dalam jawabannya,Boby Saragih berjanji akan segey menindak lanjuti aspirasi dari rekan -rekan DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan.

“Pihak kami akan segera menindak lanjuti semua aspirasi rekan-rekan LSM PMPRI Asahan. Kami akan segera turun kepalang, untuk mengklarifikasi langsung pada GM Bah Jambi Manager Kebun PKS serta pihak Vendor CV Nusantara Putra Doge, ” tegas Boby Saragih.

Usai mendengarkan jawaban dari Staf Humas PTPN I Regional II, massa langsung melanjutkan aksinya di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Jalan A.H Nasution Medan.

Di depan kantor pagar Kantor Kejatisu,para pengunjukrasa langsung melakukan orasi secara bergantian,

“Kami minta Kejatisu segera mengusut tuntas dugaan korupsi dan kongkalikong pembuangan Tankos antara oknum pejabat PTPN IV dengan Vendor CV Nusantara Putra Doge yang terindikasi melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan, ” ujar Kordinator Lapangan,Adha Khairuddin.

Selain itu, kata Adha Khairuddin, kami juga meminta pihak Kejatisu untuk segera memeriksa GM dan Manager serta Rekanan yang merupakan vendor.

“Pak Kepala Kejaksaan. Tolong segera panggil dan periksa GM Bah Jambi, Manager Kebun PKS Bandar Pasir Mandoge dan rekanan vendor CV Nusantara Putra Doge sebagai penyedia jasa angkutan tangkos yang terindikasi korupsi mengakibatkan kerugian negara sebanyak Rp. 7,8Miliyard dalam lima tahun ini, ” tegas Adha Khairuddin.

Beberapa jam melakukan orasinya, namun tidak ada satupun perwakilan dari Kejatisu yang menerima mereka. Akhirnya massa membubarkan diri sembari mengancam akan datang lagi dengan membawa massa yang lebih banyak.

(Dodi Antoni)

Berita Terkait

IKSPI Kera Sakti, Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kamtibmas
Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar
Irwasum Polri: Kita Harus Clearkan ‘Rekrutmen Polri Gratis’ ke Masyarakat!
Komjen Dedi soal Rekrutmen: The Police Are The Public, The Public Are The Police
Penerimaan Calon Anggota Polri, Komjen Dedi: Alat Ukur Seleksi Baik Hasilkan Polisi Terbaik
Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri
KOMITMEN MENUJU JURNALISTIK BERKUALITAS
Ketum PPWI Wilson Lalengke, Sesalkan Pernyataan Menteri Tak Beradab di Kabinet Prabowo, Sebaiknya Diganti

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:48 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Kabaruan Laksanakan Penanaman Program Pekarangan Pangan Bergizi

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:53 WIB

Wakapolres Kepulauan Talaud Kompol Bartol Bawole Jalani Wisuda Purna Bhakti

Senin, 6 Januari 2025 - 15:45 WIB

Kecelakaan di Melonguane Libatkan Anak di Bawah Umur, Polisi Imbau Tertib Berlalu Lintas

Jumat, 3 Januari 2025 - 12:43 WIB

Kapolres Kepulauan Talaud Pimpin Sosialisasi DIPA 2025 Sekaligus Penandatanganan Pakta Integritas  

Selasa, 24 Desember 2024 - 08:52 WIB

Polsek Beo ​pengaturan Lalin H – 2 Natal di Wilkumnya.

Senin, 16 Desember 2024 - 08:28 WIB

Pam Final Sepak Bola Dan Penutupan Kegiatan Open Tournament Ebenhaezer Cup II

Senin, 16 Desember 2024 - 08:25 WIB

Cipta Kondisi, Polsek Lirung Gelar Patroli diwilayah hukumnya.

Berita Terbaru