TRIBRATA24 : Ketua Umum DPP Perhimpunan Mahasiswa Asahan seluruh Indonesia (PERMASI), Muhammad Seto Lubis, dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) dengan tegas menyampaikan kritiknya terhadap Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Asahan melalui Sekertaris Dinas Kesehatan terkait permintaan untuk melakukan foging di karenakan memasuki musim penghujan beberapa hari ini.Jum’at.(06/12/2024).
Dengan senada Seto Lubis dan Dodi Antoni sebagai lembaga, masyarakat dan awak media meminta kepada dinas kesehatan melalui sekertaris lewat whatsapp untuk melakukan foging kepada masyarakat untuk mencegah terkena nya penyakit DBD dan malaria kepada masyarakat.
Dikarenakan beberpa hari ini cuaca kita yang terus terusan hujan namun sekertaris dinas kesehatan selalu mempersulut masyarakat untuk mendapatkan pelayan kesehatan foging dalam pencegahan penuluran DBD dan malaria tersebut “, ucapnya.
Lanjutnya, Kami sangat menyayangkan balasan chat melalui whatsapp oleh sekertaris dinas kesehatan yang meminta KTP dan bukti lab orang yang terkena DBD dan malaria padahal ketika masyarakat terkena kadang tidak sempat dan tidak memahami sakitnya dan langsung berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) baik Instansi Inspektorat, Kepolisian dan Kejaksaan untuk memeriksa seluruh anggaran dinas kesehatan terkait anggaran foging, dan semua anggaran di dinas kesehatan yang kami nilai tidak di peruntukkan untuk kesehatan masyarakat asahan. ” jelasnya.
Ditambahkannya, Sudah banyak pemberitaan terkait instansi di Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan yang dinilai tidak kooperatif, transparans dan kebobrokan dalam sistem pelayanan terhadap masyarakat, lembaga dan awak media dugaan kuat selaku kadis merasa kebal hukum hingga tidak tersentuh. Kami juga mendesak kadis kesehatan melalui sekertaris karena kadis tidak dapat di hubungi melalui whatsapp maka kami meminta kepada sekertaris untuk menyampaikan permintaan masyarakat untuk melakukan foging untuk pencegahan dan penuluran sakit malaria dan DBD di kabupaten Asahan jika tidak di tanggapi atas statemen saya di media maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa damai di kantor dinas kesehatan ” cetusnya dengan lantang.
(Red/Tim)