Imparsialitas Dipertanyakan, Perlakuan Berbeda pada Korban Kecelakaan di Takalar

Redaksi

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 07:31 WIB

507 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBRATA24, TAKALAR – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di depan Masjid Agung Kabupaten Takalar pada siang hari tadi pukul 14.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka-luka. Takalar Senin (25/10/2024).

Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan bermula saat Sutiar Daeng Rapi yang mengendarai sepeda motor Mio Soul berwarna putih melaju dari arah Makassar menuju Takalar. Tiba-tiba, seorang pengendara sepeda motor Nmax berwarna hitam yang hendak berbalik arah memotong jalur secara tiba-tiba, tanpa memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Daeng Rapi yang berusaha menghindari tabrakan langsung membanting setir motornya ke pinggir jalan, namun upaya tersebut gagal. Benturan keras pun tak terelakkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas Lakalantas Polres Takalar, Iptu Hatta, yang tiba di lokasi kejadian, dilaporkan hanya memberikan pertolongan kepada pengendara sepeda motor Nmax. Sementara itu, Daeng Rapi yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut justru diabaikan. Bahkan, Iptu Hatta meminta STNK milik Daeng Rapi di hadapan masyarakat, sementara STNK pengendara Nmax tidak diambil.

Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mengenai imparsialitas penanganan kasus oleh pihak kepolisian. Perlakuan yang berbeda terhadap kedua korban dinilai tidak adil dan memicu kekecewaan dari masyarakat.

Saat wartawan mencoba mendokumentasikan kejadian tersebut, seorang anggota Lakalantas berusaha menghalangi dan melarang kegiatan jurnalistik tersebut. Wartawan tersebut kemudian menegaskan bahwa publik berhak mengetahui informasi mengenai kecelakaan lalu lintas, dan meminta agar pihak kepolisian tidak takut untuk diawasi oleh media.

Masyarakat berharap agar kasus ini dapat ditangani secara transparan dan adil. Mereka juga meminta kepada Kapolri untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota kepolisian yang tidak profesional dan melanggar kode etik.

 

Pewarta : Kamaluddin

Berita Terkait

Wakasad : Pembinaan Karakter Taruna Harus Dilandasi Saling Asah, Asih, dan Asuh
Seleksi Ketat Bakomsus Polri di Polda NTB; Dari 220 Peserta, Hanya 27 Melaju ke Tahap Akhir
Perduli Tanggap Darurat Bencana, Danrem 061/Sk Tinjau Lokasi dan Pengungsi
Distribusi Logistik di Kecamatan Melonguane Timur
Jelang Pilkada, Polsek Rainis Laksanakan Penertiban Miras
Pembekalan dan Simulasi Pam TPS di Essang 
Akselerasi Arahan Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan, Kalapas Narkotika Samarinda Bersama Kadivpas Kumham Kaltim Geledah Kamar Hunian serta Tes Urin WBP dan Petugas Lapas
Polres Bangka Barat Rutin Laksanakan Strong Point Malam

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:58 WIB

Hotmix Disiram Atas Air, Pitching Aspal Jalan Nasional di Agara Diduga Asal-Asalan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:48 WIB

Aktivis 10 Pemuda Minta Tangkap Joki Berdalih Sertifikasi PPG

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:57 WIB

Kampaye Dialogis Pasangan RASA, Sejumlah Tokoh Masyarakat Kecamatan Darul Hasanah Siap Mengatar Kemenangan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 03:18 WIB

Samurai: Program Paslon Nomor Urut 2 “RASA” Dinilai Positif Menuju Perubahan Aceh Tenggara, Ketua DPRK Jangan Bicara Ngaur

Minggu, 13 Oktober 2024 - 02:59 WIB

Menyala Ribuan Masyarakat Lawe Sumur Hadiri Kampanye Dialogis Pasangan Nomor Urut 2 , Siap Menangkan RASA

Senin, 7 Oktober 2024 - 03:58 WIB

Pasangan Nomor Urut 2 Gelar Kampanye Dialogis di Kecamatan Badar, Ribuan Masyarakat Siap Menangkan RASA

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:24 WIB

Polres Agara Ringkus Pasangan Kekasih Bawa Narkotika

Sabtu, 28 September 2024 - 11:18 WIB

Pengedar Narkotika Digulung Satnarkoba Polres Agara

Berita Terbaru

REGIONAL

Putusan PK Mahkamah Agung, PN Sei Rampah Batal Eksekusi

Jumat, 13 Des 2024 - 21:25 WIB