KUTACANE -Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Tenggara. Sahabat Muda Raidin (Samurai) menilai progam-progam pasangan calon wakil Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Radin Pinim-Syahrizal (RASA) sangat positif untuk menuju perubahan di Bumi Sepakat Segenap.
“Kami barisan anak muda,” Samurai siap mendukung dan memenangkan paslon RASA, karena kami nilai Raidin ingin melanjutkan program-program yang pernah tertunda pada kepemimpinan sebelumnya kata Dahrinsyah ketua Samurai kepada media pada Selasa (22/10/2024).
Dahriansyah menyebutkan, barisan Samurai ini meliputi pemuda-pemudi Aceh Tenggara yang baru ini dikukuhkan beberapa waktu lalu, kami ingin generasi milenial juga harus turun langsung dan ikut serta dalam konteks Pilkada untuk mengawasi dan memenangkan paslon RASA.
Saat ini kami berkeyakinan, program yang dibawa oleh RASA adalah untuk perubahan di Kabupaten Aceh Tenggara untuk lima tahun yang akan datang, karena dalam progam Paslon RASA sangatlah menyentuh untuk menuju perubahan, salah satunya santunan kematian bagi masyarakat Aceh Tenggara yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 3 juta rupiah per jiwa, hal itu sangat berbeda dengan program kandidat sebelah yang dimana pihaknya menilai merasa tidak masuk akal.
Disinggung Dahrinsyah, hal itu kami nilai tidak masuk akal, karena melihat kondisi APBK pada saat ini, kemudian dilihat dari penjelasan Ketua DPRK Deni Febrian Roza saat melakukan orasi politik beberapa waktu lalu, saya pikir beliau kurang tau fungsinya, bahwa perumusan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) itu langsung dirumuskan oleh eksekutif, sementara pihak legislatif hanya menyetujui apa yang dirumuskan oleh eksekutif tersebut.
Dijelaskan Dahrinsyah, sebelumnya Ketua DPRK juga sempat terjadi mosi tak percaya kepada dirinya yang dilakukan oleh anggota DPRK dan bahkan sesama partainya, ini juga menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Aceh Tenggara,”jadi integritasnya ketua DPRK kala itu tak dapat di percaya oleh masyarakat untuk menjamin visi-misi pihak calon yang diusung Ketua DPRK, jadi perlu kami sampaikan,”Ketua DPRK jagan bicara ngaur dengan progam Paslon RASA tutup Dahrinsyah (Red)