Bara JP Dukung Ucapan Prabowo, “Menteri Jangan Cari Uang Dari APBN”

TRIBRATA 24

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:33 WIB

505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP Bara JP dr Reagen saat ditemui di Markas DPP Bara JP, Kayu Putih pada hari Jumat, (11/10/2024) sekira pukul 17.22 wib.

Reagen menegaskan jika Bara JP mendukung ucapan yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, “Kalau menteri yang cari uang dari APBN sebaiknya jangan masuk kabinet, ini bahaya. Bisa bocor sia – sia APBN Kita tanpa manfaat,” katanya.

Oleh sebab itu, ” Kita minta Pak Prabowo agar setiap nama – nama calon menteri, sebelum dilantik maka sebaiknya nama – nama tersebut dikirim ke OJK, BPK, RI, KPK, dan Kejaksaan agung, agar propelingnya jelas,” tandasnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami juga ada catatan nama – nama Calon Menteri dan akan menyampaikan ke Presiden Prabowo, khususnya nama – nama yang terindikasi kasus hukum,”tutupnya, sembari berharap agar rekan – rekan NGO untuk turut bersama – sama mengawasi yang akan duduk menjadi menteri.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, (10/10/2024) Kemarin.

Prabowo meminta agar partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri, tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN. Prabowo mengatakan, pesan tersebut sudah dia sampaikan kepada semua ketua partai koalisi yang mendukungnya.

“Saya katakan, jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk, di pemerintahan yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN,” katanya.

Dia menyatakan akan bertindak tegas bila partai politik memanfaatkan posisi menteri untuk meraup keuntungan.

“Ini era digital dan teknologi, pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” katanya.

Prabowo mengakui bahwa partai politik membutuhkan sumber daya untuk bisa bergerak. Namun dia menekankan sumber pendanaan partai politik mesti diperoleh melalui cara yang tidak bertentangan dengan hukum.

Untuk itu, Prabowo mengatakan, pendanaan partai politik bisa didanai dari kekayaan negara. Namun, ujar dia, diperlukan pengelolaan sumber kekayaan tersebut agar terserap maksimal ke dalam kas negara.

“Ini terbuka saja, mari kita kelola kekayaan kita sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak,” katanya.

Prabowo meminta pejabat negara di pemerintahannya mendatang menjelaskan keadaan sesuai apa yang terjadi di lapangan. Sebab, Prabowo melihat masih terdapat penghalusan bahasa sehingga terkesan tidak jujur. Menurut dia, penghalusan bahasa tersebut sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia.

“Dia bukan miskin, dia prasejahtera. Ya bilang miskin, ya, miskin gitu loh. Enggak enak, tetapi kita sebagai pemimpin harus berani melihat itu. Kita harus berani melihat kesulitan,” kata Prabowo.

Penulis : Andrew T Panjaitan,ST

Berita Terkait

Trauma Healing Polri di SDN Sukapanjang: Memulihkan Semangat Anak-Anak Terdampak Longsor
Anggota Polri Gugur Saat Bertugas, Dedikasi Bripka Miftahu Rochman Jadi Teladan
Tim Taekwondo Polri Sabet 7 Emas di Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam
Kunjungi Diktuba di Sepolwan, Irwasum Polri Ingatkan Calon Polwan Terus Kembangkan Potensi
Polri Kawal kunjungan Wapres RI ke Sukabumi
Kritikan Pedas Ketua PERMASI dan Ketua GEMMAKO Kabupaten Asahan Untuk Kadis Kesehatan Terkait Permintaan Foging
Gemmako Asahan Sumut Ri, Sujadi Pranata Kades Sukadamai Kecamatan Pulau Bandring Diduga Mark Up Anggaran Dana Desa Selama Menjabat 
Ketua ASPATAKI Apresiasi Kinerja Polri Dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Kondusif

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 21:09 WIB

PT Witan Presisi Indonesia Terus Berbenah

Selasa, 26 November 2024 - 14:18 WIB

Gus Kholil: Pilihlah Pemimpin yang Jujur & Amanah dengan Rekam Jejak yang Baik

Selasa, 26 November 2024 - 13:59 WIB

Tongkat Estafeta di Polresta Bandara Soetta, AKBP Ronald Sipayung Resmi Jabat Kapolresta

Sabtu, 9 November 2024 - 11:52 WIB

FSC Indonesia Bersama IAI Jakarta Gelar Workshop Di JAF 2024 Bersama Sampoerna Kayoe Dan Contractor Art Space

Senin, 4 November 2024 - 16:13 WIB

Ini Hasil Ungkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Dalam 1 Bulan Di Bulan Oktober

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:24 WIB

CAS Ikut Berpartisipasi Dalam Edukasi Penggunaan Kayu Berkelanjutan Pada Bangunan Residensial

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:45 WIB

Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Divhumas Polri Gelar Donor Darah Bersama Media

Kamis, 24 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Diduga Cacat Hukum Pengangkatan 4 Pejabat Eselon I Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan

Berita Terbaru