Menakar Peluang Realisasi Janji Politik Paslon Pilkada Aceh Selatan 2024

TRIBRATA 24

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 00:31 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Akhir-akhir ini fenomena umbar-umbar janji politik mulai ramai dan memanas di ruang publik. Berbicara pemerintahan bukanlah seperti bicara di kaki lima dan groub whats’app yang sering dilakukan oleh segenap tim pemenangan pasangan calon Bupati. Di dalam birokrasi pemerintahan ada sistem dan aturan main yang harus dijalankan.

“Visi, misi dan program strategis kandidat paslon Bupati akan menjadi acuan dalam perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku selama 5 (lima) tahun. Kemudian, RPJMD menjadi landasan dalam penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) yang selanjutnya menjadi rumusan Penetapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Daftar Program Anggaran (DPA). Semua itu terintegrasi dan saling berhubungan,” jelas juru bicara Aceh Development Club (ADC) Ozy Risky, SE kepada media, Selasa 1 Oktober 2024.

Lanjut Ozy, tentunya menjadi pertanyaan masyarakat, kenapa seorang paslon Bupati dan Wakil Bupati misalkan tidak merealisasikan apa yang disampaikan dalam kampanye nya ke masyarakat, itu semua tak terlepas karena program yang disampaikan tersebut tidak termaktub dalam program strategis atau prioritasnya yang nantinya dituangkan dalam RPJMD. “Jika tidak tercantum dalam program strategis/prioritas, dan tidak tertulis di dalam RPJMD, maka program itu tak lebih dari omong kosong belaka atau sebatas bunga-bunga kampanye yang akan layu sebelum berkembang, yang tak lebih bertujuan untuk mengelabui masyarakat,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi, kata Ozy, dalam birokrasi pemerintahan tidak boleh ugal-ugalan. “Bukan seperti cerita anekdot yang sempat viral di masyarakat, tentang seorang mantan Bupati Aceh Selatan disaat menjabat, ketika berpidato dalam penyampaiannya kurang huruf ‘s’, lalu orang dekatnya mengingatkan sang Bupati, ‘pak s nya kurang pak. Spontan Bupati tersebut menyampaikan nanti kita bangun sama-sama pabrik es. Pemerintahan tidak ugal-ugalan seperti itu, ada sistem mekanisme dan aturan mainnya,” paparnya.

Ozy menambahkan, sejauh ini yang jadi persoalan sebenarnya bukan seberapa banyak program calon kandidat untuk masyarakat, tapi yang menjadi soal adalah apakah semua program-program yang menjadi janji kampanye bisa diimplementasi atau tidak. Jika program yang disampaikan kepada masyarakat itu benar-benar ingin diimplementasikan maka harus dimasukkan di dalam program strategis atau prioritas dan nantinya akan dimasukkan di dalam RPJMD. Lalu, baru dilihat dari ketersediaan sumber anggaran, tentunya dengan kondisi anggaran daerah saat ini akan sulit untuk mewujudkannya dengan maksimal sehingga diperlukan kemampuan kepala daerah dalam melobi sumber anggaran lainnya apakah itu melalui APBN, CSR dan sebagainya.

” Jalan atau tidak nya program bukan cerita atau mantra simsalambim disitu butuh kecakapan pemimpin dan ketersediaan anggaran.
Kalau kita lihat masa pemerintahan sebelumnya Tgk Amran yang tertulis di RPJMD saja tidak mampu dilaksanakan programnya karena keterbatasan kemampuan anggaran daerah dan sebagainya, malah terakhir berdalih dengan alasan covid 19. Apakah cuma aceh selatan yang terkena wabah covid-19, ini membuktikan kemampuan dan kecakapan kepemimpinan saat itu mencari solusi untuk merealisasikan program yang ada di RPJMD saja tidak mampu, apalagi ingin mewacanakan program lainnya,” ujarnya.

Ozy mengatakan, jangan kemudian mengkomparasi program yang sedikit dengan yang banyak program akan tidak mampu untuk mengimplentasikannnya. “Semua kembali kepada kecakapan seorang pemimpin dan kemampuan untuk mencari solusi, tentunya sangat didukung oleh relasi ke pemerintahan pusat, sehingga mampu menjawab persoalan keterbatasan anggaran daerah yang terjadi selama ini,” pungkasnya. (RIL)

Berita Terkait

Qomar Kuntadi mengajak masyarakat dan eks Napiter Banten untuk Sukseskan Pilkada yang Aman
Kampanye di Barru, Ketua Umum PSI Serukan Dukung Andi Sudirman-Fatmawati
Dukungan kembali di terima oleh pasangan RHS-AZI untuk kembali Maju memimpin Kabupaten Simalungun
Mantan Aktivis HMI: Ingatkan Rakyat Aceh Tentang Sosok Mualem
Di Hadapan Ribuan Masa Pendukung Anton-Poti, Jurkam H Suparman Minta Masyarakat Rohul Menangkan Abdul Wahid -SF Hariyanto
TIM Pemenangan SRIKANDI GAESSS Desa Tampeng Resmi Dilantik
Cek Baka Santuni Ratusan Anak Yatim di Hari Maulid Wakili Mualem-Dek Fad
Pengukuhan Tim Pemenangan Bintang-Faisal Kecamatan Penanggalan, Sahabat Semua Suku

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:22 WIB

Napak Tilas Mengenang Perjuangan PAPERA ( Pedagang Pejuang Indonesia Raya ) dan APPSI di Kota Bitung untuk Kemenangan Prabowo, YSK, dan Hengky Honandar, Randito Maringka.

Jumat, 29 November 2024 - 17:46 WIB

Pastikan kegiatan Pleno berjalan aman dan kondusif, Kapolres Bitung bersama Ketua KPU Kota Bitung sambangi PPK.

Jumat, 29 November 2024 - 15:53 WIB

Pdt Hanny Pantouw Ajak Warga Sulut Jaga Kamtibmas Pasca Pemungutan Suara Pilkada Serentak 202

Rabu, 27 November 2024 - 15:30 WIB

Rombongan Forkopimda Provinsi Sulut lakukan Monitoring Pelaksanaan Pemungutan suara di wilayah Kota Bitung

Rabu, 27 November 2024 - 15:25 WIB

Danpas 2 Korps Brimob Polri Cek Kesiapan Personel Pengamanan Pilkada Serentak di Polres Bitung

Selasa, 26 November 2024 - 23:10 WIB

Patroli Gabungan Ciptakan Kondisi Aman Jelang Pilkada 2024 di Bitug

Selasa, 26 November 2024 - 20:11 WIB

Hari Kedua Pendistribusian Logistik KPU di Kota Bitung, Ratusan Personel Polres Bitung dan TNI Kawal Ketat 

Senin, 25 November 2024 - 18:15 WIB

Kapolres Bitung Hadiri Pelepasan Logistik Pilkada 2024

Berita Terbaru

REGIONAL

Polresta Deli Serdang kawal Unjuk Rasa Damai Dengan Humanis*

Kamis, 5 Des 2024 - 16:23 WIB