Illiza Diminta Jangan Paksakan Diri Jadi Walikota Banda Aceh, Karena Itu Menurut Ulama Itu Bagian dari Dosa

TRIBRATA 24

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 00:24 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Calon Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal diminta agar tidak terlalu berambisi apalagi memaksakan diri untuk menjadi Walikota Banda Aceh, mengingat perbuatan itu menurut ulama karismatik Aceh Tgk H Syaikh Hasanoel Bashry atau Abu Mudi merupakan perbuatan dosa dan dilarang agama, karena bertentangan dengan fitrah seorang perempuan yang telah digariskan dalam Al Qur’an dan hadist nabi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Forum Aceh Bersatu (FAB), Saiful Mulki, Selasa 1 Oktober 2024.

Saiful menjelaskan, salah satu ulama Kharismatik Aceh, Abu Mudi dalam sebuah kesempatan menegaskan bahwa perempuan yang mencalonkan diri sebagai pemimpin atau kepala daerah tidak sah karena tidak memenuhi syarat. “Ureung Agam yang mengurus ureung inong (lelaki yang memimpin perempuan), “Arrijalun kawwamuna ‘alannisa’. Sehingga ditulis di dalam kitab, syarat menjadi pemimpin adalah lelaki yang merdeka, berakal, sehat badan dan segalanya”.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abu Mudi juga mengatakan, seorang perempuan yang maju sebagai pemimpin(kepala daerah) saja itu sudah berbuat dosa. “Ureung inong meunyoe kageucalon ka dipeubeut desya. Perempuan yang mencalonkan diri sebagai pemimpin ka ijak peubeut desya, karena dipeubeut beut yang han sah dikerjakan. Dipileh cit le ureung nyan ureung pilih pi salah, dosa. Dilantik, ureung lantik desya. Setelah dilantik sah dia sudah jadi pemimpin, inan lom yang masalah,” papar Saiful mengutip kalimat yang disampaikan dalam tausiah Abu Mudi.

Saiful menambahkan, sebagai perempuan yang katanya taat beragama, Illiza seharusnya tidak memaksakan kehendak pribadinya dan melanggar hal yang telah digariskan di dalam Al-Qur’an dan Hadist. “Untuk apa berambisi menduduki jabatan yang tinggi jika harus mengangkangi penegasan yang termaktub di dalam Kalam Ilahi. Kenapa harus memaksakan diri dengan segala cara merebut tahta, jika hal tersebut dinilai mudhorat dan bahkan membuat masyarakat yang memilih turut terima dosa,” kata Saiful.

Lagi-lagi, dia menyarankan agar Illiza menerima fitrahnya sebagai perempuan dan tak terlalu ambisius untuk menjadi orang nomor satu di Kota Banda Aceh. “Jika kita renungkan apa yang disampaikan Abu Mudi itu secara jelas bahwa imbah dosanya bukan hanya kepada si pemimpin perempuan tetapi juga kepada rakyat yang memilihnya hingga orang yang melantiknya. Apakah karena sebuah ambisi harus tega membuat orang banyak ikut menanggung dosa, nauzubillahi min zaliq,” lanjutnya.

Saiful juga menyerukan agar masyarakat Banda Aceh tidak memilih pemimpin perempuan agar tidak melanggar hukum yang telah digariskan Al-Qur’an dan Hadist Nabi karena perbuatan tersebut kata ulama kita merupakan bagian dari perbuatan dosa. ” Mari kita patuhi amanah ulama kita, insya Allah kita akan selamat dunia dan akhirat,” pungkasnya.(Ril)

Berita Terkait

Ketua DPR Aceh Diminta Jadi ‘Pendingin’ Jelang Meugang
FRN Provinsi Aceh Dukung Puluhan LSM Dan Wartawan Di Banten Kecam Pernyataan Mendes PDT
Hadi Surya: PT. PEMA Harus Serius Ekspansi Usaha pada Sektor Rill
Akui Unggul Mualem – Dek Fadh, Ketua DPW Nasdem Aceh Ucapkan Selamat
Dek Fadh Cawagub Aceh Memilih di Pidie
Koordinator UAS Aceh: Stop Klaim Dukungan Politik UAS Secara Sepihak
Dek Fadh: Angkat Guru Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes Sebagai Penghormatan Pengabdian
Kalimat Tak Sekolah yang Dilontarkan Om Bus (BH) Cagub Nomor Urut (1) Untuk Nomor Urut (2) Adalah Penghinaan Berkepajangan

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:48 WIB

Pengurus PAC, Ranting, dan Anak Ranting Partai Gerindra Kecamatan Matuari Gelar Kerja Bakti Massal

Senin, 24 Maret 2025 - 16:16 WIB

Polres Bitung melaksanakan Bakti Sosial bagi warga bantaran kali yang terdampak banjir.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Kapolres Bitung Pimpin Bakti Sosial di Panti Asuhan Bahasa Kasih dalam Rangka Ramadhan 1446 H

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:21 WIB

Buron Hingga Halmahera Utara, Pelaku Pencabulan Anak Ditangkap Tim Tarsius Presisi

Senin, 17 Maret 2025 - 12:56 WIB

Polres Bitung Tangkap Empat Tersangka dalam Tiga Kasus Narkoba Sejak Awal 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:03 WIB

Polres Bitung lewat Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap kasus Narkotika jenis Shabu di kota Bitung

Jumat, 7 Maret 2025 - 04:14 WIB

Satresnarkoba Polres Bitung Ungkap Dua Kasus Peredaran Sabu dalam Sepekan

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:52 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Tarsius Presisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Bitung dalam Waktu Kurang dari 2 Jam

Berita Terbaru