Kasus Kematian Virendy Berlanjut, Giliran Rektor, Dekan FT dan Sejumlah Senior Mapala Unhas Dilaporkan LKBH Makassar ke Polda Sulsel

Redaksi

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:43 WIB

504 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBRATA, MAKASSAR – Kasus terbunuhnya Virendy Marjefy Wehantouw (19), mahasiswa jurusan Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas), saat mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar dan Orientasi Medan (Diksar & Ormed) XXVII UKM Mapala 09 FT Unhas pada minggu kedua Januari 2023, masih terus berlanjut.

Meski sebelumnya ada 2 (dua) mahasiswa FT Unhas yakni Muhammad Ibrahim Fauzi (Ketua UKM Mapala 09 FT Unhas) dan Farhan Tahir (Ketua Panitia Diksar & Ormed XXVII) telah ditersangkakan dan kemudian diadili di PN Maros hingga diganjar hukuman, tak membuat pihak keluarga almarhum Virendy merasa keadilan sudah terpenuhi.

Dengan berdasarkan fakta-fakta baru yang terungkap di persidangan PN Maros, kini giliran Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Dekan FT Unhas Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, ST, MT dan sejumlah senior Mapala FT Unhas (Alam, Ilham, Ari, Teten, Pai, Janggel, Bombom) serta panitia Diksar & Ormed XXVII (Andi Muzammil – Korlap, Armin Fajar – Korpes) dilaporkan ke Polda Sulsel oleh ayah almarhum Virendy bersama tim pengacara dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Makassar.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam laporannya di SPKT Polda Sulsel sebagaimana tertuang pada Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STTLP/B/873/X/2024/SPKT/Polda Sulawesi Selatan, tertanggal Makassar, 1 Oktober 2024, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dkk dilaporkan dengan dugaan tindak pidana Pasal 359 dan atau Pasal 170 KUHP terhadap peristiwa yang terjadi di Dusun Bonto Parang, Bonto Manurung, Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada tanggal 13 Januari 2023.

“Kami kembali membuat laporan pidana dengan berdasarkan adanya fakta baru yang terungkap di persidangan menyebutkan keterlibatan sejumlah senior berstatus alumni yang ikut hadir di lokasi diksar dan berperan memberikan keputusan, melakukan evaluasi dan bahkan memberikan hukuman fisik kepada peserta, khususnya terhadap Virendy saat kondisinya sudah drop. Nah dengan memberikan hukuman berupa aktivitas berlebihan ketika seseorang yang sudah lemah dan tak berdaya lagi, itu sama saja bentuk penganiayaan atau kekerasan yang menyebabkan kematian,” ungkap ayah almarhum Virendy, yakni James Wehantouw, Selasa (01/10/2024) petang.

Sedangkan terhadap Rektor dan Dekan FT Unhas penting pula kami laporkan ke polisi sebagai pihak yang paling bertanggung atas kematian mahasiswanya. Sebab dengan terbuktinya kedua mahasiswa FT Unhas, Ibrahim dan Farhan yang telah meringkuk di tahanan Lapas Pangkep, bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud Pasal 359 KUHP, maka jelaslah Rektor dan Dekan FT Unhas harus ditersangkakan juga dengan pasal tersebut karena telah mengeluarkan rekomendasi/izin kegiatan.

Saat membuat laporan baru di SPKT Polda Sulsel yang dilakukan ayah almarhum Virendy pada Selasa (01/10/2024) sore sekira pukul 16.00 Wita, wartawan senior di Makassar itu didampingi tim pengacara LKBH Makassar terdiri dari Muhammad Sirul Haq, SH, C.NSP, C.CL (Direktur LKBH Makassar), Muhammad Amran Hamdy, SH, MM, dan Mulyarman D, SH.

“Tidak adanya simpati maupun empati serta tanggung jawab dari pihak kampus merah tersebut, itulah yang membuat kami mendesak ke Kapolda Sulsel agar memeriksa juga Dekan Fakultas Teknik Unhas dan Rektor Unhas, baik sebagai penanggungjawab kegiatan, menaungi setiap nasib mahasiswa selama kuliah dan bertanggung dalam pembinaan kegiatan mahasiswa yang tertuang dalam statuta kampus,” ungkap Mulyarman D, SH, advokat pembela umum LKBH Makassar.

Pihak LKBH Makassar dan keluarga almarhum Virendy berharap Kapolda Sulsel untuk menekankan proses penyelidikan berjalan transparan dan profesional tanpa ada keberpihakan, mengayomi dan mengutamakan presisi.

“Kami sudah koordinasi, secepatnya kami menunggu kabar apresiasi Kapolda Sulsel atas laporan keluarga korban ini. Kapan mau bertemu keluarga korban dan kuasa hukum, banyak fakta hukum yang kami ingin kasih dan mendesak semua yang terlibat ditangkap dan dipenjarakan,” dukung Muhammad Sirul Haq.

“Selain itu, pihak keluarga korban dengan didampingi LKBH Makassar akan meminta pertanggung jawaban hukum dan ganti kerugian, dan yang paling bertanggung jawab adalah pihak institusi pendidikan kampus merdeka Universitas Hasanuddin dalam hal ini Dekan Fakultas Teknik Unhas dan Rektor Unhas,” tandasnya.

 

(*)

Berita Terkait

Satbinmas Polres Pelabuhan Makassar Gencarkan Patroli Dialogis, Jaga Harmoni Pasca Pilkada Serentak
Unit Lantas Polsek Ujung Tanah Berikan Pelayanan Prima di Jam Sibuk, Ladang Pahala dan Amanah Negara
Kantor Wilayah Bea Cukai Subagsel Musnahkan BMMN Hasil Penindakan 2024
Cooling System,Bhabinkamtibmas Tabaringan Sambangi Warga : Jaga Kamtibmas dan Harmoni Pasca Pilkada
Kapolsek Ujung Tanah Hadiri Penyuluhan Pilkada Serentak, Tekankan Pentingnya Kerukunan dan Stabilitas Kamtibmas
Polres Pelabuhan Makassar Gencarkan Patroli Malam untuk Wujudkan Kamtibmas Kondusif Pasca Pilkada
Bhabinkamtibmas Pattunuang Giatkan Patroli Dialogis: Ajak Warga Jaga Persaudaraan Pasca Pilkada
Rekapitulasi Suara Tingkat PPK Kecamatan Wajo Makassar Berakhir, Logistik Pilkada Dikawal Ketat ke Gudang KPU

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 01:56 WIB

Team Tarsius Presisi amankan lelaki RD (21 tahun) pelaku Penganiayaan dengan senjata tajam.

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:22 WIB

Napak Tilas Mengenang Perjuangan PAPERA ( Pedagang Pejuang Indonesia Raya ) dan APPSI di Kota Bitung untuk Kemenangan Prabowo, YSK, dan Hengky Honandar, Randito Maringka.

Jumat, 29 November 2024 - 17:46 WIB

Pastikan kegiatan Pleno berjalan aman dan kondusif, Kapolres Bitung bersama Ketua KPU Kota Bitung sambangi PPK.

Jumat, 29 November 2024 - 15:53 WIB

Pdt Hanny Pantouw Ajak Warga Sulut Jaga Kamtibmas Pasca Pemungutan Suara Pilkada Serentak 202

Rabu, 27 November 2024 - 15:30 WIB

Rombongan Forkopimda Provinsi Sulut lakukan Monitoring Pelaksanaan Pemungutan suara di wilayah Kota Bitung

Rabu, 27 November 2024 - 15:25 WIB

Danpas 2 Korps Brimob Polri Cek Kesiapan Personel Pengamanan Pilkada Serentak di Polres Bitung

Selasa, 26 November 2024 - 23:10 WIB

Patroli Gabungan Ciptakan Kondisi Aman Jelang Pilkada 2024 di Bitug

Selasa, 26 November 2024 - 20:11 WIB

Hari Kedua Pendistribusian Logistik KPU di Kota Bitung, Ratusan Personel Polres Bitung dan TNI Kawal Ketat 

Berita Terbaru