Polri, TNI, dan Warga Bersinergi Tangani Longsor di Jalan Siantar-Parapat, Akses Jalan Kembali Normal

TRIBRATA 24

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 14:43 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parapat, Simalungun – Bencana alam tanah longsor terjadi pada Sabtu (28/09/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Besar Siantar-Parapat, tepatnya di simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Peristiwa ini sempat menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Simalungun menuju Kabupaten Toba, sehingga sempat menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.

Tanah longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Parapat dan sekitarnya, menyebabkan material berupa tanah dan bebatuan runtuh menutupi sebagian besar jalan utama. Kejadian ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang dan menghambat akses masyarakat yang hendak melakukan perjalanan antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Jalan yang tertutup material longsor ini juga berada di area strategis, yaitu dekat dengan Gereja HKBP Resort Parapat, sehingga pergerakan warga menjadi terhambat.

PLH. Kapolsek Parapat, AKP Jahoras Sinaga, SH, bersama personel Polsek Parapat Polres Simalungun Polda Sumatera Utara, TNI, dan masyarakat sekitar bergerak cepat untuk menangani situasi tersebut. AKP Jahoras Sinaga menjelaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Camat, personel Koramil Parapat, serta warga setempat untuk mengatasi longsor tersebut. Dalam waktu singkat, sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat membuahkan hasil yang signifikan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bencana alam ini terjadi pada hari Sabtu, 28 September 2024, pukul 19.00 WIB. Pada saat itu, kondisi cuaca sedang buruk dengan hujan lebat yang menguyur daerah Parapat dan sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan terjadinya tanah longsor yang cukup parah hingga menutup akses jalan utama.

Lokasi tanah longsor ini terjadi di Jalan Besar Siantar-Parapat, tepatnya di simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun. Posisi ini merupakan jalan utama yang sangat vital sebagai penghubung antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Karena posisinya yang strategis, peristiwa longsor ini berdampak cukup besar terhadap arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat yang melewati jalur tersebut.

Tanah longsor ini diduga terjadi akibat hujan lebat yang menguyur wilayah Parapat dan sekitarnya selama beberapa jam. Kondisi tanah yang labil dan curam di sekitar area jalan besar Siantar-Parapat juga menjadi faktor utama yang menyebabkan terjadinya longsor. Akibatnya, material tanah dan bebatuan runtuh ke badan jalan dan menyebabkan kemacetan serta gangguan lalu lintas di area tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, PLH. Kapolsek Parapat AKP Jahoras Sinaga, SH, bersama personel Polsek Parapat segera turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengurai kemacetan akibat tanah longsor. Dengan sigap, mereka berkoordinasi dengan personel TNI dari Koramil Parapat, Camat, serta masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan.

Tim gabungan ini bekerja keras membersihkan material tanah dan bebatuan yang menutupi jalan menggunakan alat-alat manual seperti cangkul, sekop, dan bantuan alat berat. Berkat kerja keras dan kerjasama yang solid antara Polri, TNI, dan masyarakat, dalam beberapa jam saja jalan yang sempat tertutup akhirnya dapat kembali dibuka dan dilalui oleh kendaraan.

AKP Jahoras Sinaga, SH, menyampaiakan bahwa tindakan cepat dan tanggap dari seluruh pihak yang terlibat adalah kunci utama dalam mengatasi bencana alam ini. “Kami bersinergi dengan masyarakat dan TNI untuk memastikan akses jalan kembali normal sehingga masyarakat dapat melanjutkan aktivitasnya. Ini merupakan wujud nyata bahwa kami, anggota Polri, hadir untuk masyarakat dalam kondisi apapun,” ujar AKP Jahoras Sinaga.

Selain itu, Kapolsek Parapat dan personel Polri lainnya juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi

Berita Terkait

Ngaku dari Satgas Mafia Tanah Mabes Polri, Dampingi Oknum Mafia Tanah Serobot Lahan Milik PT.Sipiso -Piso Soadamara di Pematang Silimahuta
El Kananda Shah : Kami Bukan Drakula (Rentenir) Kami Akan Perpanjang Kasus Ini
Polres Simalungun Torehkan Aksi Mulia: Donor Darah 73 Kantong di Hari Jadi Humas Polri
Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Police Goes to School, Edukasi Siswa SMK UISU tentang Keselamatan Berlalu Lintas
Polsek Tanah Jawa Gelar Patroli Blue Light, Cegah Balap Liar dan Jaga Kamtibmas di Malam Hari
Polri Peduli, Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Donorkan Darah saat Intensifkan Patroli Dialogis dan Edukasi Masyarakat
Kapolres Simalungun Hadiri Sidang Munaqasyah ke-34 Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Bandar Tinggi
Operasi Zebra Toba 2024 Resmi Dimulai di Simalungun: Upaya Menekan Pelanggaran Lalu Lintas dan Meningkatkan Keselamatan

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:58 WIB

Hotmix Disiram Atas Air, Pitching Aspal Jalan Nasional di Agara Diduga Asal-Asalan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:48 WIB

Aktivis 10 Pemuda Minta Tangkap Joki Berdalih Sertifikasi PPG

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:57 WIB

Kampaye Dialogis Pasangan RASA, Sejumlah Tokoh Masyarakat Kecamatan Darul Hasanah Siap Mengatar Kemenangan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 03:18 WIB

Samurai: Program Paslon Nomor Urut 2 “RASA” Dinilai Positif Menuju Perubahan Aceh Tenggara, Ketua DPRK Jangan Bicara Ngaur

Minggu, 13 Oktober 2024 - 02:59 WIB

Menyala Ribuan Masyarakat Lawe Sumur Hadiri Kampanye Dialogis Pasangan Nomor Urut 2 , Siap Menangkan RASA

Senin, 7 Oktober 2024 - 03:58 WIB

Pasangan Nomor Urut 2 Gelar Kampanye Dialogis di Kecamatan Badar, Ribuan Masyarakat Siap Menangkan RASA

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:24 WIB

Polres Agara Ringkus Pasangan Kekasih Bawa Narkotika

Sabtu, 28 September 2024 - 11:18 WIB

Pengedar Narkotika Digulung Satnarkoba Polres Agara

Berita Terbaru

REGIONAL

Putusan PK Mahkamah Agung, PN Sei Rampah Batal Eksekusi

Jumat, 13 Des 2024 - 21:25 WIB