Duel Sengit Pilkada Sumut 2024: Edy Rahmayadi Vs Bobby Nasution, Siapa yang Unggul?

TRIBRATA 24

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 10:09 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN | Pilkada Sumatera Utara 2024 menjadi ajang kontestasi sengit antara dua tokoh besar: Edy Rahmayadi, sang petahana yang telah memimpin provinsi ini selama lima tahun terakhir, dan Bobby Nasution, menantu Presiden RI yang mana merupakan Wali Kota Medan sejak 2021.

Edy Rahmayadi, yang telah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara sejak 2018, membawa pengalaman dan rekam jejak kepemimpinan yang kuat. Di sisi lain, Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, menawarkan perspektif baru dan jaringan politik yang luas dengan pengalamannya di saat memimpin Kota Medan.

Kontestasi ini pun melibatkan dua generasi pemimpin dengan pendekatan yang berbeda. Edy, dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan berpengalaman, berhadapan dengan Bobby yang sangat mengedepankan kolaborasi dengan kaum muda yang membawa inovasi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menariknya Pilkada kali ini bukan hanya menjadi sorotan lokal, tetapi juga mengundang perhatian nasional karena pengaruh masing-masing calon yang sangat kuat. Dukungan dari berbagai tokoh nasional juga membuat kontestasi ini semakin membara.

Kontestasi Pilkada Sumatera Utara saat ini telah memasuki tahapan pengambilan nomor urut yang dilaksanakan pada Senin (23/9/2024) malam. Di tengah proses ini, terjadi perseteruan antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi terkait pembangunan infrastruktur jalan di Sumatera Utara, menambah ketegangan dalam persaingan politik ini.

Bobby Nasution, yang merupakan calon gubernur Sumatera Utara, mengkritik pembangunan infrastruktur jalan selama masa kepemimpinan Edy. Bobby menyindir bahwa kondisi jalan di Sumatera Utara lumayan buruk, terutama di perbatasan. “Kalau kepala kita sudah terbentur, berarti kita sudah masuk Sumut. Jalan di Aceh bagus, jalan di Sumatera Barat juga bagus. Begitu masuk Sumut, kepala kita benjol karena infrastrukturnya mungkin belum merata,” ujarnya.

Edy Rahmayadi, pun menanggapi sindiran tersebut dengan menyatakan bahwa jalan yang rusak tersebut adalah jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Edy bahkan menyebut nama “Mulyono,” yang merupakan nama kecil Presiden Joko Widodo, untuk menekankan bahwa tanggung jawab tersebut ada pada pemerintah pusat.

Perseteruan ini mencerminkan ketegangan politik menjelang pemilihan gubernur Sumatera Utara, di mana kedua calon saling menyindir dan mengkritik kebijakan masing-masing untuk menarik dukungan dari pemilih.

Namun menurut penulis, demi terciptanya Pilkada yang damai dan kondusif, penting bagi kedua calon untuk fokus mengedepankan dialog terkait visi dan misi mereka dalam membangun Sumatera Utara yang lebih baik, tanpa perlu saling menyindir atau mengkritik secara berlebihan. Dengan demikian, masyarakat dapat memilih pemimpin berdasarkan program dan solusi yang ditawarkan, bukan berdasarkan konflik atau perseteruan.

PENULIS: M Hafidz Raihansyah (Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala)

Berita Terkait

Hoaks Penggunaan HP di Lapas I Medan: Kalapas Tegaskan Fakta Sesungguhnya dan Raih Apresiasi atas Pembinaan WBP Humanis
Kepedulian Nyata GM FKPPI dan Rico-Zaki untuk Warga Terdampak Banjir
Kapolsek Tuntungan Tangkap Langsung Pelaku Pengancaman Anak Terhadap Ibu
Zahir ; Saya Sudah Letakan Pondasi Dasar Kesejahteraan Masyarakat Batu Bara, Tinggal Melanjutkan
Saksi dari Kodam I dan Warga Helvetia Kukuhkan Kepemilikan Tanah Hardjo B
Penasihat Hukum Terdakwa: Tuntutan Jaksa Cacat Formil, Eks Dirut RSUP Haji Adam Malik Harus Dibebaskan
Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah
Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Usut Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar Di Kab.Batubara

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:58 WIB

Hotmix Disiram Atas Air, Pitching Aspal Jalan Nasional di Agara Diduga Asal-Asalan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:48 WIB

Aktivis 10 Pemuda Minta Tangkap Joki Berdalih Sertifikasi PPG

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:57 WIB

Kampaye Dialogis Pasangan RASA, Sejumlah Tokoh Masyarakat Kecamatan Darul Hasanah Siap Mengatar Kemenangan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 03:18 WIB

Samurai: Program Paslon Nomor Urut 2 “RASA” Dinilai Positif Menuju Perubahan Aceh Tenggara, Ketua DPRK Jangan Bicara Ngaur

Minggu, 13 Oktober 2024 - 02:59 WIB

Menyala Ribuan Masyarakat Lawe Sumur Hadiri Kampanye Dialogis Pasangan Nomor Urut 2 , Siap Menangkan RASA

Senin, 7 Oktober 2024 - 03:58 WIB

Pasangan Nomor Urut 2 Gelar Kampanye Dialogis di Kecamatan Badar, Ribuan Masyarakat Siap Menangkan RASA

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:24 WIB

Polres Agara Ringkus Pasangan Kekasih Bawa Narkotika

Sabtu, 28 September 2024 - 11:18 WIB

Pengedar Narkotika Digulung Satnarkoba Polres Agara

Berita Terbaru

REGIONAL

Putusan PK Mahkamah Agung, PN Sei Rampah Batal Eksekusi

Jumat, 13 Des 2024 - 21:25 WIB