Indahnya Kasih dan Persaudaraan dalam Nama Tuhan YME: Refleksi atas Keputusan Mahkamah Agung RI Hal Dokter Tunggul

TRIBRATA 24

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2024 - 00:10 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 25-9-2024 — Mahkamah Agung Republik Indonesia, sebagai lembaga tertinggi dalam sistem peradilan, sering kali menjadi sorotan publik karena keputusan-keputusan yang diambil. Namun, dalam konteks hukum berkeadilan, kita dihadapkan pada fenomena yang lebih mendalam: pertarungan antara idealisme hukum dan kenyataan yang ada, terutama ketika menyangkut prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dalam banyak putusan, para hakim, terutama hakim agung, diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam Pancasila. Namun, tidak jarang muncul pertanyaan mengenai integritas dan komitmen mereka dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Beberapa keputusan yang dianggap tidak konsisten dengan prinsip-prinsip dasar keadilan ini memunculkan rasa kekecewaan di kalangan masyarakat.

Banyak pihak merasa bahwa kemunafikan dan kenajisan dalam praktik peradilan menjadi penghalang utama bagi terwujudnya keadilan. Penilaian ini bukanlah tanpa alasan. Dalam beberapa kasus, terlihat adanya ketidakadilan yang mencolok, di mana hukum seolah berperan sebagai alat untuk kepentingan tertentu, bukan sebagai perisai bagi yang lemah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konteks ini, penting untuk kembali kepada nilai-nilai kasih dan persaudaraan yang diajarkan oleh banyak agama, termasuk dalam ajaran Ketuhanan YME. Kasih sayang seharusnya menjadi dasar dalam setiap keputusan hukum, mengingat betapa besar dampak dari putusan tersebut terhadap kehidupan individu dan masyarakat. Seharusnya, setiap hakim mampu melihat lebih dari sekadar teks hukum; mereka perlu meresapi makna kemanusiaan dalam setiap perkara yang ditangani.

Terkait kasus kriminalisasi terhadap dr. Tunggul P. Sihombing, MHA kita berharap agar para hakim, khususnya hakim agung, dapat bersikap lebih introspektif dan menjadikan pertimbangan moral sebagai pedoman dalam mengambil keputusan. Kesadaran akan tanggung jawab ini diharapkan dapat memandu mereka untuk tidak hanya menjawab tuntutan hukum, tetapi juga menjawab panggilan hati nurani dalam menegakkan keadilan yang hakiki.

Sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran dalam mendorong perubahan. Dengan mengedukasi diri dan berpartisipasi aktif dalam proses hukum, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung prinsip-prinsip keadilan. Melalui dialog dan kolaborasi, kita bisa menguatkan rasa persaudaraan dan kasih sayang yang telah lama menjadi fondasi masyarakat kita.

Semoga di masa depan, Mahkamah Agung Republik Indonesia dapat menjadi simbol harapan yang mampu menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa terpengaruh oleh kemunafikan. Hanya dengan cara ini, kita dapat mencapai cita-cita luhur sebagai bangsa yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, di mana kasih dan persaudaraan selalu mendominasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Laporan: Tim FJPK

Berita Terkait

Para Kiyai dan Priyai di FRN Selalu Mendoakan Operasi Ketupat, Idhul Fitri Hari Raya Nyepi Berjalan Dengan Aman
Warga Diminta Tenang, AZAN Tetap Bupati Aceh Timur: Tak Ada PSU
Demi Mengembalikan Indonesia Menjadi Macan Asia, Jaga Ketat Keselamatan Presiden Prabowo!
Herry Yap Apresiasi Mabes Polri Tangkap Anak Pemilik PT SMI
KAKI Dukung Jaksa Agung Burhanuddin Rehabilitasi dan Restoratif Justice Pengguna Narkoba
PT Witan Presisi Indonesia Terus Berbenah
Gus Kholil: Pilihlah Pemimpin yang Jujur & Amanah dengan Rekam Jejak yang Baik
Tongkat Estafeta di Polresta Bandara Soetta, AKBP Ronald Sipayung Resmi Jabat Kapolresta

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:48 WIB

Pengurus PAC, Ranting, dan Anak Ranting Partai Gerindra Kecamatan Matuari Gelar Kerja Bakti Massal

Senin, 24 Maret 2025 - 16:16 WIB

Polres Bitung melaksanakan Bakti Sosial bagi warga bantaran kali yang terdampak banjir.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Kapolres Bitung Pimpin Bakti Sosial di Panti Asuhan Bahasa Kasih dalam Rangka Ramadhan 1446 H

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:21 WIB

Buron Hingga Halmahera Utara, Pelaku Pencabulan Anak Ditangkap Tim Tarsius Presisi

Senin, 17 Maret 2025 - 12:56 WIB

Polres Bitung Tangkap Empat Tersangka dalam Tiga Kasus Narkoba Sejak Awal 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:03 WIB

Polres Bitung lewat Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap kasus Narkotika jenis Shabu di kota Bitung

Jumat, 7 Maret 2025 - 04:14 WIB

Satresnarkoba Polres Bitung Ungkap Dua Kasus Peredaran Sabu dalam Sepekan

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:52 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Tarsius Presisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Bitung dalam Waktu Kurang dari 2 Jam

Berita Terbaru