Kutacane | Di final kategori head to head (H2H) arung jeram PON XXI Aceh-Sumut di Sungai Alas, tim Jawa Barat ditantang tuan rumah Aceh dalam perebutan medali emas, Sabtu 14 September 2024.
Sementara itu bahwa tim Aceh sebelumnya mengungguli Sumatera Utara di babak penyisihan, dan Sulawesi Utara di babak semifinal.
Berhadapan dengan Jawa Barat, tuan rumah seakan tahu bahwa yang dihadapinya adalah tim dengan pengalaman lebih banyak, sehingga mereka pun mengaku tidak berharap banyak meski terus berusaha untuk menciptakan kejutan saat perlombaan.
Sayangnya, dominasi Jawa Barat belum terpatahkan. Mereka unggul dengan selisih waktu cukup jauh. Jawa Barat menyentuh finish terdepan dalam 1 menit 46,52 detik, sedangkan Aceh finish dalam 1 menit 57,33 detik.
Oleh karena bahwa “Untuk mengalahkan Jawa Barat, kita harus lebih banyak latihan, dan tetap optimis. Kesulitannya karena kita kalah di kecepatan dan kami belum menguasai medan dengan sempurna”, ungkap salah satu pedayung Aceh, Marwan.
Marwan dan tim menargetkan emas, tapi karena lawan Jawa Barat yang lebih unggul dari pengalaman, akhirnya pencapaian terbaik di medali perak.
Hal “Ini merupakan tim muda, tim baru yang dibentuk untuk PON Aceh-Sumut, dan harus puas dapat perak,” ucap
Selanjutnya di sektor putri, DKI Jakarta tak tertandingi sejak babak pertama. Khaisya Aulia Agisti, Lisda Rizki Saputri, Nadia Dwi Anindia, dan Yustriana Aprilianti sukses melibas Jambi untuk menembus semifinal. Mereka menang waktu 11,02 detik lebih cepat dari catatan Jambi yang menghasilkan 2 menit 16,44 detik.
Selannutnya dominasi Jakarta belum tertandingi juga di semifinal. Mereka mengatasi Kalimantan Selatan dengan mudah, dan finish tercepat dengan rentang waktu yang cukup lama yakni 16,69 detik lebih cepat. Kalimantan Selatan sendiri finish dengan waktu 2 menit 18,83 detik di babak ini.
Dalam final, DKI Jakarta bertemu dengan Sumatera Utara yang di babak awal mendapatkan bye, dan langsung berlaga di semifinal versus DI Yogyakarta. Meski Sumatera Utara diuntungkan, tapi DKI masih digdaya.
“Alhamdulillah kita bisa emas. Bermain di Sungai Alas itu kita harus push kuat, lalu kuncinya jangan sampai lepas yakni start yang bagus dan putaran di boyan harus cepat. Strateginya tadi kita ambil boyan 3 dan 4 karena jaraknya dekat,” ucap sang Kapten Tim, Khaisya kepada wartawan.
Sealanjutnya Pj Bupati Agara Syakir mengucapkan selamat kepada Tim jawa Barat yang berhasil meraih mendali emas di cabor arung jeram Pada PON XXI, Aceh-Sumut di Final Arung Jeram Nasional. (sadikin)